Sekotong, Lombok Barat – Suasana suka cita menyelimuti Dusun Jerenjeng, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada Senin sore (30/12/2024). Tradisi adat Nyongkolan, sebuah prosesi penting dalam rangkaian pernikahan masyarakat Sasak, kembali digelar. Guna memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Polsek Sekotong hadir melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalan raya Sekotong Barat.
Nyongkolan kali ini melibatkan iring-iringan pengantin dari Dusun Tebu Sisok, Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, yang disambut antusias oleh warga Dusun Jerenjeng. Iringan yang dimeriahkan dengan alunan musik tradisional Ale-Ale ini melintasi jalan raya utama Sekotong Barat, sehingga memerlukan pengaturan lalu lintas yang cermat.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., memimpin langsung kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas ini. Beliau menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama kegiatan berlangsung, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya.
Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas Terpadu
Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 16.30 WITA hingga 17.30 WITA ini melibatkan personel Polsek Sekotong, termasuk Ka SPKT III, Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Barat, dan anggota jaga. Mereka ditempatkan di sepanjang jalan raya Sekotong Barat, tepatnya di depan Dusun Jerenjeng, untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan imbauan kepada rombongan pengantin serta masyarakat yang hadir.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan tradisi Nyongkolan, serta bagi para pengguna jalan raya,” ujar Iptu I Ketut Suriarta. “Kami juga menghimbau rombongan pengantin dan kelompok pemuda yang mengiringi arakan nyongkolan untuk bersama-sama menjaga sitkamtibmas dan ketertiban lalu lintas.”
Kolaborasi dan Apresiasi dari Masyarakat
Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Sekotong mendapat apresiasi positif dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Dusun Jerenjeng. Mereka mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan Nyongkolan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolsek dan jajaran Polsek Sekotong yang telah mengamankan kegiatan Nyongkolan kami. Berkat kehadiran bapak-bapak polisi, acara berjalan dengan tertib dan lancar,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang hadir.
Dampak Positif Pengamanan
Pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Polsek Sekotong memberikan dampak positif bagi kelancaran kegiatan Nyongkolan dan kenyamanan pengguna jalan. Beberapa hasil kegiatan yang dicapai antara lain:
- Terlaksananya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang lancar, meskipun kegiatan Nyongkolan menggunakan bahu jalan utama dan melintasi jalan raya utama Sekotong Barat.
- Terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan Nyongkolan, berkat kehadiran petugas kepolisian dan peran aktif tokoh masyarakat serta pemuda.
- Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sinergi untuk Kelancaran Tradisi
Kegiatan pengamanan Nyongkolan di Sekotong Barat ini merupakan contoh sinergi yang baik antara aparat kepolisian, tokoh masyarakat, dan pemuda dalam menjaga kelestarian tradisi dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kehadiran Polsek Sekotong dalam kegiatan ini membuktikan komitmen kepolisian dalam melayani dan melindungi masyarakat, serta mendukung kegiatan-kegiatan positif yang ada di masyarakat.
Pesan Kapolsek Sekotong
Iptu I Ketut Suriarta menambahkan, “Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan kegiatan-kegiatan adat dan keagamaan. Kami berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.”
Partisipasi Masyarakat Kunci Keberhasilan
Keberhasilan pengamanan Nyongkolan ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian merupakan kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang ideal. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan tradisi-tradisi luhur seperti Nyongkolan dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang.
