Berita  

Bantuan BLT-DD 2024: Desa Perampuan Pastikan Tepat Sasaran dan Aman

Penyaluran BLT-DD Desa Perampuan 2024, Aman dan Tepat Sasaran!

Labuapi, Lombok Barat – penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) Triwulan III Tahun 2024 untuk warga Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, berlangsung dengan lancar dan aman, Rabu (04/12/2024).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WITA tersebut, diadakan di Aula Kantor Desa Perampuan, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, baik dari pemerintah desa maupun aparat keamanan.

Penyaluran BLT-DD Triwulan III Tahun 2024

Kegiatan penyaluran bantuan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Perampuan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu yang terdampak oleh berbagai situasi ekonomi.

BLT-DD ini berasal dari dana desa yang diperuntukkan bagi 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di lima dusun di Desa Perampuan. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp. 300.000,- per bulan, yang dihitung selama tiga bulan terakhir, yakni bulan Oktober, November, dan Desember 2024.

Jumlah total bantuan yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp. 31.500.000,-. Setiap penerima bantuan mendapatkan Rp. 900.000,- secara tunai, yang dibagikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan di masing-masing dusun.

Penyerahan BLT-DD dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Perampuan, H. M. Zubaidi, S.Ag., M.Pd.I., bersama Bhabinkamtibmas Desa Perampuan, BRIPKA I Made Sumerta, serta dihadiri oleh para perangkat desa dan masyarakat penerima bantuan.

Menurut H. M. Zubaidi, Kepala Desa Perampuan bahwa bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.

“Kami berupaya memastikan agar bantuan ini tepat sasaran dan tepat waktu,” ungkapnya.

Keamanan Penyaluran Bantuan

Seiring dengan pentingnya kegiatan ini, pihak kepolisian melalui Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, turut berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan menggunakan pendekatan terbuka dan tertutup untuk menjaga agar penyaluran BLT-DD berlangsung aman dan kondusif.

“Pengamanan adalah bagian penting dalam kegiatan ini. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penyaluran bantuan berjalan dengan lancar, tertib, dan tanpa adanya gangguan,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Keamanan ini juga mencakup pengawasan terhadap potensi kerumunan, pengaturan jalur penerima bantuan, serta memastikan bahwa penerima bantuan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP/KK dan kartu BLT-DD.

Distribusi Bantuan yang Tepat Sasaran

Penyaluran BLT-DD di Desa Perampuan terbagi dalam lima dusun yang masing-masing memiliki jumlah penerima yang berbeda. Berikut adalah rincian jumlah penerima di tiap dusun pada triwulan ini:

  1. Dusun Perampuan Barat: 9 KPM
  2. Dusun Karang Bayan: 6 KPM
  3. Dusun Kerepet: 8 KPM
  4. Dusun Kapitan: 6 KPM
  5. Dusun Bayan Pengsong: 6 KPM

Selain itu, bagi penerima yang tidak bisa datang ke lokasi karena kondisi kesehatan atau alasan lainnya, pihak Pemdes Perampuan bekerja sama dengan Kepala Dusun (Kadus) setempat untuk mendatangi langsung rumah penerima bantuan dan menyerahkan dana tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak ada warga yang terlewatkan dari program bantuan ini.

“Bagi yang tidak bisa datang ke lokasi, kami bersama Kadus akan mengantarkan langsung bantuan ke rumah mereka. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap kondisi warga yang membutuhkan,” tambah H. M. Zubaidi.

Mekanisme Penyaluran yang Teratur dan Aman

Proses penyaluran BLT-DD dilakukan dengan memperhatikan ketertiban dan keadilan. Setiap penerima bantuan harus menunjukkan dokumen identitas seperti KTP/KK serta kartu BLT-DD yang telah diberikan sebelumnya oleh pihak desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menambahkan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan koordinasi yang baik dengan pihak pemerintah desa dan masyarakat setempat. Ini untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan terhindar dari gangguan yang dapat merugikan pihak mana pun.

“Polsek Labuapi tidak hanya mengawasi jalannya acara, tetapi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan para pihak terkait untuk memastikan penerima bantuan merasa aman dan nyaman,” ungkap Kapolsek.

Keamanan yang ketat ini juga penting untuk menjaga agar tidak terjadi potensi kericuhan atau tindakan yang bisa mengganggu kelancaran acara. Dalam hal ini, Bhabinkamtibmas BRIPKA I Made Sumerta dan perangkat desa juga berperan aktif dalam memberikan arahan kepada warga mengenai prosedur yang harus diikuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *