Lombok Barat, Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Lombok Barat melalui Sat Samapta melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024. Kegiatan ini melibatkan patroli preventif di wilayah hukum Polres Lombok Barat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif.
Patroli pada Kamis, 5 Desember 2024, dimulai pukul 09.40 WITA di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat yang berlokasi di Kecamatan Gerung.
Operasi ini dipimpin oleh empat personel Sat Samapta Polres Lombok Barat dengan fokus pada upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan penyelenggaraan Pilkada berlangsung.
Langkah Preventif untuk Pilkada Aman
Menurut Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., patroli ini bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Operasi Mantap Praja ini adalah langkah proaktif kami dalam mengantisipasi potensi gangguan selama tahapan Pilkada. Melalui patroli preventif, kami ingin memastikan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi di Lombok Barat,” ungkap Iptu Eko Nugroho.
Patroli yang dilakukan mencakup pengecekan situasi di sekitar Kantor Bawaslu serta komunikasi dialogis dengan staf dan pegawai di instansi tersebut. Personel Polres Lombok Barat memberikan imbauan agar seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Mengantisipasi Gangguan Kamtibmas
Dalam kegiatan tersebut, petugas menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan. Hal ini mencakup langkah antisipatif terhadap isu-isu sensitif yang dapat memicu konflik selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung proses Pilkada serentak ini dengan tetap menjaga suasana yang kondusif. Keterlibatan semua elemen, termasuk Bawaslu, sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan lancar,” tambah Iptu Eko Nugroho.
Tidak hanya itu, kegiatan patroli juga menguatkan kehadiran polisi sebagai wujud perlindungan terhadap lembaga-lembaga strategis, seperti Bawaslu, yang berperan penting dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada.
Patroli Dialogis sebagai Sarana Pendekatan
Selain pengamanan fisik, patroli juga diisi dengan komunikasi dialogis yang bertujuan membangun sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Dialog ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap peran polisi dalam menjaga kestabilan daerah.
Salah seorang staf Bawaslu yang enggan disebutkan namanya menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Polres Lombok Barat.
“Kehadiran patroli polisi memberikan rasa aman bagi kami yang sedang menjalankan tugas pengawasan. Kami merasa didukung untuk bekerja dengan tenang dan fokus pada tugas,” ujarnya.
Pilkada Serentak 2024: Momentum Demokrasi yang Harus Dijaga
Pilkada serentak 2024 merupakan agenda nasional yang melibatkan banyak pihak, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi. Di Kabupaten Lombok Barat, tahapan Pilkada mulai memasuki fase-fase krusial yang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dari segi keamanan.
Polres Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah preventif di berbagai titik strategis, termasuk kantor-kantor penyelenggara pemilu dan wilayah rawan konflik.
Keberhasilan Operasi Mantap Praja
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan patroli berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan yang signifikan. Polres Lombok Barat berencana melanjutkan patroli serupa di lokasi-lokasi lain yang menjadi titik perhatian selama Pilkada.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menciptakan suasana yang damai selama Pilkada. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga Lombok Barat tetap aman dan kondusif,” tutup Iptu Eko Nugroho.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan sesuai harapan, mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang adil, jujur, dan damai.